JAKARTA,sport.suaramerdeka.com - Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH M Cholil Nafis mendesak kepada PSSI dan pemerintah untuk Menolak kedatangan Timnas Israel di Piala Dunia U-20.
Berdasarkan hasil serap aspirasi bersama organisasi Islam dan lembaga masyarakat, para umat cenderung menolak kedatangan tersebut.
Ia menegaskan bahwa penolakan tersebut bukan mempersoalkan perbedan muslim dan nonmuslim.
Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Erupsi, Tinggi Kolom Abu Vulkanik 500 Meter dari Puncak
Baca Juga: Berikut LIrik Lagu Insan Biasa Lesti Kejora
“Melainkan soal kedaulatan negara Indonesia, soal posisi bangsa terhadap zionisme dan penjajahan,” ujar . Kiai Cholil Nafis dikutip, Sabtu, (18/3/2023).
Pertemuan dalam rangka serap aspiras itu digelar Aula Buya Hamka, Gedung MUI Jakarta pada Jumat (17/3/2023)
“Kita perlu putuskan posisi kita seperti apa. Kita adakan serap aspirasi dan masukan terlebih dahulu dari berbagai pihak, “ ujarnya.
Terkait hasil keputusan ini, MUI akan akan melakukan komunikasi dengan pihak terkait, seperti Kemenpora, Kemenkumham, Kemenlu, bahkan PSSI.
“Baru setelah itu MUI kita nyatakan sikap,” tegasnya.
Baca Juga: Pecat Patrick Vierra, Crystal Palace Pertimbangkan Rekrut Roy Hodgson
Baca Juga: Franco Baresi: Kami Memiliki Sejarah di Liga Champions dan Punya Segalanya
Sementara itu, Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim meminta FIFA harus mempertimbangkan lagi terkait penolakan kedatangan Timnas Israel.
MUI mendorong pemerintah untuk berkomunikasi dengan FIFA. Kedatangan Israel ini tidak hanya menyangkut soal kompetisi sepak bola, melainkan ada pertimbangan dan dinamika yang harus diperhatikan.
Artikel Terkait
PSSI Berencana Ikut Bidding Piala Dunia jika Sukses Gelar Piala Dunia U-20
Stadion Manahan Solo Paling Siap Gelar Piala Dunia U-20
PSSI Berencana Gunakan VAR untuk Liga 1 usai Piala Dunia U-20
Jadi Venue Piala Dunia U-20, PSSI Ungkap Plus Minus Stadion Kapten I Wayan Dipta
Pot Piala Dunia U-20 : Timnas Indonesia U-20 Berada di Pot 1, Bersama Italia dan Prancis