Duh, Kiper Utama PSIS Semarang Cedera Engkel saat Lawan Persikabo 1973, Absen Lawan Persita?

SEMARANG,sport.suaramerdeka.com  - Penjaga gawang  PSIS Semarang, Adi Satryo dilaporkan mengalami cedera pada bagian engkel, saat bertanding melawan Persikabo.

Adi Satryo pada laga tersebut bermain cukup gemilang hingga memaksa Persikakabo bermain imbang 0-0 lawan PSIS Semarang di pekan ke-26 Liga 1 2022/2023 di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (21/2) petang.

Terlihat mantan kiper Persik Kediri dan Timnas Indonesia itu melakukan save atau penyelamatan gemilang demi mengamankan gawang PSIS Semarang.

Baca Juga: Agen Messi Temui Presiden Barcelona Jelang Bursa Transfer Musim Panas

Baca Juga: Catat, Ini Jadwal Pertandingan Liga Champions Dini Hari Nanti

Salah satunya ketika saat pemain Persikabo 1973, Silvio Junior melakukan shooting di awal pertandingan dan berhasil ditepis dengan satu tangan oleh Adi Satryo.

Sialnya, penjaga gawang yang baru didatangkan PSIS Semarang dari Persik Kediri ini harus ditarik keluar lapangan pada menit ke-80 karena mengeluhkan rasa sakit di kakinya.

Menurut fisioterapis PSIS Semarang, Sigit Pramudya, Adi Satryo mengalami rasa sakit di angklenya pada menit ke-80 dan akhirnya digantikan oleh penjaga gawang Aldhila Ray Redondo.

“Kemarin Adi kita tarik karena ada keluhan nyeri akibat terkena benturan dengan kaki lawan pada anklenya, untuk menghindari kondisinya lebih parah maka kita tarik, “ kata Sigit.

“Pasca pertandingan kita cek lagi dan kemungkinan tidak parah. Namun akan kita observasi lagi dalam 1-2 hari ini untuk menentukan bisa maen atau tidak untuk laga selanjutnya,” beber dia.

Namun pada Rabu, 22 Februari 2023, cedera Adi Satryo berangsur membaik.

“Alhamdulillah hari ini Adi juga mengatakan kalau rasa sakitnya mulai hilang. Mohon doanya saja supaya Adi lekas pulih 100 persen dan bisa main di laga selanjutnya,” Sigit.

Sebagai informasi, Adi Satryo saat ini menjadi tulang punggung di bawah mistar PSIS Semarang, sebagai kiper utama.

Kehadiran Adi Satryo ini membuat stok penjaga gawang melimpah, hingga memaksa Wahyu Tri Nugroho, harus angkat koper dari tim di bursa transfer putaran kedua lalu. ***