JAKARTA, sport.suaramerdeka.com – Habib Rizieq Shihab angkat bicara mengenai nasab Nabi Muhammad SAW.
Untuk memastikan apakah benar-benar itu seorang habib, bisa dilakukan dengan cara tes DNA.
Dia mengatakan bahwa dengan adanya rambut, itu bisa diperiksa gennya, DNA-nya diperiksa.
“Bagaimana DNA yang dimiliki oleh nabi tersebut bisa dicocokan dengan pongkol-pongkol Qurais yag ada di dunia ini,” ujarnya di Reels YouTube Teuku Iqbal Johard, dikutip Jumat, 26 Mei 2023.
Baca Juga: Gagal di SEA Games 2023 Kamboja, Kursi Presiden FA Thailand Digoyang
Baca Juga: Beredar Suara Pengakuan Pengurus Rabithah Alawiyah Diduga Lakukan Jual Beli Nasab
“Bahkan itubsa sebagai bukti, bahwa keturunan nabi yang hidup saat ini pasti ada yaotu unsur kesamaan dengan DNA nabi. Membuktikannya lewat rambut yang ditinggalkan oleh nabi,” terangnya.
Bahkan, Rizieq Shihab juga menyinggung jika ada habib palsu pasti akan ketahuan jika dilakukan tes DNA
“Habib palsu ketahuan kalau diperiksa DNA nabi ke mana, DNA kemana. walaupun DNA ini belum dijadikan syarat isbatul nasab, tapi dia bisa jadi pendukung,” katanya.
Diketahui, di media YouTube saat ini tengah ramai pembahasan mengenai nasab nabi Muhammad.
Beberapa pihak masih meragukan kebenaran nasab Habib Bahar bin Smith, dari keturunan Baalawi, yang mengklaim keturunan Rasulullah SAW.
Sejumlah pihak menantang Habib Bahar untuk tes DNA dan mengumumkan ke publik hasilnya apakah nasabnya benar-benar tersambung dengan Nabi Muhammad SAW.
Karena dari penelitian ilmiah KH Imaduddin Banten, nasab Baalawi terputus dengan keturunan Nabi Muhammad sekitar 500 tahun.
Baca Juga: Alejandro Garnacho Dipanggil Timnas Argentina di Tur Asia 2023, Netizen: Auto Full Fans MU
Artikel Terkait
Pernyataan Gus Yahya soal Nasab Baalawi yang Diragukan Sebagai Dzurriyat Rasul
Ramai Perdebatan Nasab Dzurriyat Rasul, Begini Pendapat Qurais Syihab
Gus Arya Sesalkan Kabar KH Imaddudin Dilaporkan ke Polisi Gegara Kajian Nasab Habib Bahar
Ribut-ribut soal Perdebatan Nasab Nabi Muhammad SAW, Begini Kata Buya Yahya
Beredar Suara Pengakuan Pengurus Rabithah Alawiyah Diduga Lakukan Jual Beli Nasab