Geopark Ijen di Banyuwangi Ditetapkan Sebagai Bagian UNESCO Global Geopark (UGG)

- Jumat, 26 Mei 2023 | 15:08 WIB
UNESCO yakni secara resmi menetapkan Geopark Ijen sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark (UGG) atau warisan dunia dalam sidang tahunan UNESCO di Paris, Prancis, Rabu (24/5).  (Andrea Maverick/pixabay)
UNESCO yakni secara resmi menetapkan Geopark Ijen sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark (UGG) atau warisan dunia dalam sidang tahunan UNESCO di Paris, Prancis, Rabu (24/5). (Andrea Maverick/pixabay)

JAKARTA, sport.suaramerdeka.com - Indonesia kembali mendapat apresiasi dari UNESCO yakni secara resmi menetapkan Geopark Ijen sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark (UGG) atau warisan dunia dalam sidang tahunan UNESCO di Paris, Prancis, Rabu (24/5).

Atas penetapan tersebut, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, menyampaikan rasa syukurnya, seperti dilansir Antara, Kamis (25/5). "Alhamdulillah, setelah melewati berbagai proses dan sidang, akhirnya Ijen Geopark resmi menjadi anggota UGG. Hal ini berdasarkan surat resmi serta rilis yang diunggah dalam website UNESCO," ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

Diketahui Geopark Ijen terletak di 2 wilayah Kabupaten di Provinsi Jawa Timur, yakni Kabupaten Banyuwangi dan wilayah Kabupaten Bondowoso.

Baca Juga: Amazing, Pertumbuhan Crazy Rich Indonesia Masih Urutan Teratas di Dunia

Geopark Ijen menjadi bagian dari 195 situs UGG yang tersebar di 48 negara, bersama dengan 18 situs geologi lainnya di dunia yang baru ditetapkan pada tahun ini. Di antaranya adalah Cacapava di Brazil), Lavreotiki di Yunani, Aras di Iran, Hakusan Tedorigawa di Jepang dan sejumlah situs dunia lainnya.

bupati Ipuk mengharapkan dengan ditetapkannya Ijen sebagai UGG ini, semakin menambah kunjungan wisatawan mancanegara ke Banyuwangi. Sehingga akan berdampak pada kesejahteraan dan penguatan kebudayaan masyarakat Banyuwangi.

APa sebetulnya yang menjadi keistimewaan Geopark Ijen? Ternyata karakteristik utama yang diunggulkan dari Geopark Ijen adalah keelokan kawasan Gunung Ijen yang mengedepankan tiga komponen pariwisata, yaitu geologi, biologi, dan budaya.

Sementara itu, pengurus Harian Ijen Geopark (PHIG) Banyuwangi, Abdillah Baraas menyebutkan, pada tahap penilaian lalu, Ijen Geopark berhasil mendapatkan nilai tinggi, yakni skor 872.

Meski demikian, lanjutnya, mereka mengakui tetap harus bekerja keras, melakukan pembenahan di berbagai aspek agar status UGG tetap bisa kita pertahankan pada masa revalidasi 2026 mendatang. Tentu dengan kolaborasi bersama pihak-pihak terkait ," ujarnya.

Baca Juga: Ganjar Turun Tangan Langsung Bantu Percepat Tanganani Jalan Ambles di Banjarnegara-Kebumen

Abdillah mengatakan program-program yang telah berjalan seperti kegiatan edukasi di sekolah, pemberdayaan masyarakat, pelatihan geowisata, geo produk, hingga aspek konservasi akan tetap dilanjutkan.

"Ke depan, ada beberapa hal yang akan kita tingkatkan. Di antaranya, transportasi publik menuju destinasi wisata dan situs geopark bagi para wisatawan. Juga, pengembangan network," ungkap Abdillah.

Dikemukakan pula, dalam hal penamaannya, Ijen diambil langsung dari Gunung Ijen yang menjadi dasar pembentukan cerita geologi di keseluruhan kawasan geopark ini, serta hubungannya dengan unsur biologi maupun budaya yang ada di sekitarnya.

Sedikitnya terdapat 21 situs geologi yang dikembangkan oleh tim Geopark Ijen. Mulai dari skala lokal hingga skala internasional.

Salah satu dari banyak situs geologi di Indonesia yang mempunyai fenomena luar biasa adalah Kawah Ijen dengan danau kawah paling asam di dunia dengan fenomena alam blue fire yang muncul sebagai solfatara.

Halaman:

Editor: Taufik A

Tags

Terkini

X