Gus Fuad Plered Ingatkan Pribumi Jangan Mau Diperbudak Oknum Habib

- Jumat, 26 Mei 2023 | 11:57 WIB
 Gus Fuad Plered ingatkan pribumi jangan mau diperbudak oknum habib.  (instagram.com/@gusfuadplered)
Gus Fuad Plered ingatkan pribumi jangan mau diperbudak oknum habib. (instagram.com/@gusfuadplered)

PEKALONGAN, sport.suaramerdeka.com – Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Fatihah Bantul, Gus Fuad Plered mengingatkan kepada kaum pribumi agar jangan mau diperbudak oknum habib.

Dia mengibaratkan seorang  pribumi yang menjadi budak para oknum habib itu sebagai pengkhianat. Mereka tidak ikut mensyukuri warisan dari leluhur, berupa NKRI. Meski tak menyebut nama, diduga Habib Bahar cs.

Kemudian Gus Fuad mengutip kalam Allah di Alquran. “Sesungguhnya jika kamu bersyukur , niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu. Tapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku) pasti azab-Ku sangat berat,”.

Baca Juga: MUI Protes Tersangka Penipuan Jastip Tiket Coldplay Kenakan Jilbab

Baca Juga: Sudah Beri Kode Bukan Persis Solo, Ini Klub Ryo Matsumura Musim Depan

“Pasti celaka itu para budak. Jadi tuannya akan terusir dari Indonesia, perkiraan saya akan terusir. Karena ini sudah tidak bisa ditolerir, dikompromikan lagi. Mereka terus menerus memperbudak pribumi,” ujarnya di kanal YouTube Gus Arya (Wali Medsos).

Gus Fuad mengingatkan kembali kepada para pribumi, siapapun, termasuk kiai, maupun Gus. jangan menghianati para leluhur dengan mengkufuri nikmat dari Allah.

 “Leluhur itu nikmat dari Allah SWT. nusantara ini, sebegitu indahnya, sampai menjadi NKRI ini warisan yang perlu dijaga. Siapa  yang mengkhianati itu, pasti celaka. bukan hanya di dunia, tapi di akhirat,” terangnya.

Menurutnya, jangan dikira, jika membela seperti itu, kalau mati, akan mati syahid.

“Enggak, mati konyol!. Karena mengkhianati nikmat dari Allah berupa leluhur, berupa Indonesia, walisongo, para pendahulu kita. yang karena jasa-jasa beliau itu kita menjadi Indonesia. Ini agak keras,” tandasnya.

YouTuber Gus Arya yang duduk di sebelah Gus Fuad, mempertanyakan pernahkah dari kiai, dari ulama pribumi mengajarkan makar, kalaupun dulu ada demo itu memperjuangkan hak rakyat.

“Yang kemarin-kemarin, negara hampir chaos menghadapi demonstrasi, yang tidak penting, hanya membela satu orang, bukan untuk kepentingan negara,” kata dia.

Baca Juga: Bruno Fernandes Senang Liverpool Gagal Raih Tiket Liga Champions Musim Depan

Baca Juga: Man United Selangkah Lebih Dekat untuk mendaratkan Bintang Lazio Sergej Milinkovic Savic

Halaman:

Editor: Arif Purniawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X