BANJARNEGARA, sport.suaramerdeka.com - Siapa sangka Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berkenan turun tangan membantu warga Desa Pesangkalan, Kecamatan Pagedongan, Kabupaten Banjarnegara, yang mengalami musibah tanah longsor dan mengakibatkan akses jalan ambles.
Diketahui musibah amblesnya jalan sedalam dua meter itu terjadi pada Minggu (7/5/2023), usai hujan deras semalaman. Satu rumah yang berdiri di lahan tersebut pun terdampak. Kini, akses jalan itu terbatas hanya untuk kendaraan roda dua.
Ganjar didampingi Kepala Dinas PU, Bina Marga dan Cipta Karya Jateng, Hanung Triyanto disambut sorak sorai warga desa yang telah menunggu di sepanjang jalan. Ganjar terjun langsung ke areal jalan yang ambles berjarak sekitar 50 meter dari pemukiman warga.
Peninjauan dilakukan Ganjar dalam upaya percepatan penanganan. Melalui dinas terkait, Ganjar membantu menyurvei kondisi, mendesain, dan pembebasan lahannya.
Baca Juga: Pemkot Semarang Bangun Taman Kota Dilengkapi Bioskop Virtual
“Sudah ditangani sementara oleh pemkab, selebihnya kami akan siapkan desainnya. Sementara ini kami mau ajukan ke BNPB, karena ini sifatnya bencana,” tutur Ganjar, seusai meninjau lokasi, sebagaimana dilansir laman resmi Pemprov Jateng, Rabu (24/5/2023) sore.
“Harus mendesain, kalau ini kebetulan sebelah kirinya ada tanah punya Pak Kadus, ini kami negosiasikan. Kalau ini bisa belok ke sana, rasanya lebih gampang (desainnya),” tambahnya.
Gubernur Jateng dua periode itu mengatakan, dalam proses desain ulang, jalan pengujian tanah harus dilakukan. Sebab, di bawah jalan ambles yang merupakan jalan alternatif Banjarnegara-Kebumen itu, terindikasi ada aliran mata air.
“Soiling test-nya mesti dilakukan, di bawah (tanah/lahan) itu ada indikasi ada airnya. Maka tadi secara keteknisan itu mesti dibuatkan tempat untuk air itu bisa mengalir. Kalau itu bisa dilakukan bagus. Kan area ini area yang luar biasa terjal, dan tadi dari BPBD juga sudah menghitung, ternyata ini area patahan yang di belakang itu juga sudah jurang,” jelasnya.
Baca Juga: Ganjar Berhasil Kelola Keuangan Pemprov Jateng, Pertahkan predikat Opini WTP 12 kali berturut-turut
Ganjar juga mengimbau kepada warga yang masih menggunakan jalan tersebut, agar lebih hati-hati. Apalagi, saat ini penanganan baru sebatas tanggul sementara, dengan penahan dari sak pasir.
“Jadi memang kita konstruksinya mesti hati-hati betul. Nah, saya ingatkan karena tadi ada laporan dari Kades kalau ada mobil ke sana naik nggak kuat, ya bisa dibatasi. Kan ada dua desa di sana yang butuh ada suplai-suplai. Kalau kemudian ada kendaraannya tidak bisa lewat, ya mesti disediakan kendaraan yang mampu lewat. Umpama yang 4 wheel-drive, sehingga kalau bisa naik ke sana Insyaallah aman. Tapi tindakan daruratnya udah bagus,” tandas Ganjar.***
Artikel Terkait
Indra Sjafri Tunaikan Nazar Berangkat Umrah
BURSA TRANSFER: Arema FC Rekrut Mantan Penyerang Al-Nasr SC Gustavo Almeida
Jelang Kunjungi Jakarta, Aktor Korea Kim Seon Ho Sapa Fans Lewat Video
Erick Thohir Bantah Laga Timnas Indonesia vs Argentina Timbal Balik Piala Dunia U-20
Keluar dari NCT, Shotaro dan Sungchan Disiapkan Grup Baru Yang Debut Tahun ini
Tiket Indonesia Open Sudah Mulai dijual Online, Disiapkan Juga Tiket On the Spot
PSIS Semarang Bakal Tambah Asisten Pelatih, Gendut Doni Bakal Merapat?
Tak Berizin, Pengobatan Massal Ida Dayak di Ponpes Walisongo Situbondo Kembali Dibatalkan
Bukan Mimpi Biasa, Erick Thohir PSSI Siapkan Timnas Raih Ranking 100 Besar Dunia
Pastikan Dukung Kesuksesan FIBA World Cup 2023 Kemenpora Kucurkan dana Rp 135 miliar