Habib Jafar Luruskan Kesalahan Pemahaman Fanatisme Kebenaran Agama Islam

- Sabtu, 18 Maret 2023 | 13:18 WIB
Habib Jafar Luruskan Kesalahan Fanatisme Kebenaran Agama Islam.  (YouTube Tonight Show)
Habib Jafar Luruskan Kesalahan Fanatisme Kebenaran Agama Islam. (YouTube Tonight Show)

JAKARTA, sport.suaramerdeka.com- Habib Jafar menyampaikan, umat muslim harus mengakui Agama Islam yang paling benar, karena percuma jika menganggap agamanya sama dengan yang lain.

Umat Islam harus meyakini, satu-satunya agama yang benar adalah agamanya sehingga dipilih agama tersebut.

Namun Habib Jafar mengingatkan bahwa kebenaran itu seperti pakaian dalam, orang lain tidak perlu tahu. Hal ini sudah diterangkan dalam Alquran.

Baca Juga: Kalah di All England, Gregoria Mariska Tunjung Fokus Kualifikasi Olimpiade

Baca Juga: BRI Liga 1 PSS Sleman vs Borneo FC: Pesut Etam Incar Tiga Poin

“Karena yang perlu orang tahu itu kebaikan, sebagai output keyakinan gue. Karena itu dalam Alquran, Fastabiqul Khoirot, berlombalah dalam kebaikan, bukan dalam kebenaran,” kata Habib Jafar dikutip Sabtu, 18 Maret 2023 di kanal YouTube Onad Leonardo.  

“Kebenaran itu tidak untuk diperlombakan, gue tidak bisa membuat kebenaran yang elu yakini, sama dengan kebenaran yang saya yakini,” terangnya.

“Karena yang bisa membuat itu, hidayah, sumbernya dari Tuhan. lu mau ikut syukur, lu mau gak ikut kufur,” kata dia.

Meski secara keyakinan berbeda, relasi yang dibangunnya adalah bersikap baik dalam berkata, bertindak, dalam berpikir, tidak berprasangka buruk dan tidak berpikir mencelakakan.

“Kalau elu menunjukkan kebenaran elu dengan menjatuhkan, itu yang ditegur dalam Alquran. Dalam Alquran, keyakinanmu  terhadap Islam jangan kamu mencaci kebenaran-kebenaran  yang diyakini orang lain,” kata Habib.

Kata quran, setiap orang dibuat untuk secara psikologis, merasa apa yang menurutnya benar adalah kebenaran yang dia pegang erat.

Kalau dipaksakan dengan menjelelekkan kebenaran keyakinan orang lain, maka dia akan memperolok yang menjelekkan, seperti apa yang terjadi di medsos sekarang ini.

“Orang menjadikan agama, sebagai alat saling memperolok orang lain,” kata dia.

Baca Juga: Marc Klok Bingung, Jadwal Persib dan Timnas Indonesia vs Burundi Berdekatan

Halaman:

Editor: Arif Purniawan

Tags

Terkini

Lirik Sholawat Mughrom

Senin, 20 Maret 2023 | 18:51 WIB

Berikut LIrik Lagu "Insan Biasa" Lesti Kejora

Sabtu, 18 Maret 2023 | 17:16 WIB

Berikut Lirik Lagu "Without U" Dipopulerkan YUJU

Kamis, 16 Maret 2023 | 19:58 WIB
X